24.7.15

Akai Ito (Benang Merah)

Bisa saja sekarang kau sadar kalau kau sedang mengejar mati-matian seseorang yg bahkan tak sedikit pun menyadari keberadaanmu. Kau bahkan mau mengacaukan jadwal belajarmu demi berbincang dengannya lewat pesan singkat, membiarkan seluruh hafalan anatomimu berubah menjadi arteri cinta dan nervus rindu, padahal kau tahu kalau ia tak akan pernah membalas gejolak asmaramu. Sementara kau sibuk menari-nari di atas lukamu sendiri, di luar sana ada yg diam-diam memperhatikanmu, mengagumi tiap sudut dirimu yg diciptakan Tuhan tanpa sudut, membiarkan matanya tetap terbuka sebelum tidur untuk sekedar membayangkan selintas senyummu yg tak sengaja ia lihat di kantin kampus tadi siang. Ada, ada yg sedang membayangkan kau memperlakukan dia sama persis seperti engkau memperlakukan seseorang yg bahkan tak paham arti cinta yg tersirat dari binar matamu. Ada, ada yg sedang berharap agar bisa berbincang denganmu, lebih lama dari ribuan detik yg engkau habiskan bersama seseorang yg bahkan tak menyadari kebahagiaanmu saat bersamanya. Ada, ada yg sedang meninginkan kau menatap matanya, sama seperti saat engkau menatap mata seseorang yg bahkan tak sedikitpun menatap matamu.

Ada.
Akan ada.
Dan,
Pasti ada.

(Ditulis bersama lagu Akai Ito by Yui Aragaki)

No comments:

Post a Comment