Terombang-ambing
Bagai perahu kayu di laut lepas
Sungguh, ombak ini terlalu kencang
Menerjangku, tak sekali, dua kali
Terhempas hingga jauh
Aku sudah terlalu jauh dari dermaga
Ingin kembali pun, aku tak bisa
Lagipula, ombak ini masih terlalu kencang
Untukku yang rapuh, porak-poranda
Terhuyung lemah, tak tahu harus kemana
Tuhan, cobaan apa lagi ini?
Kayu-kayu perahuku sudah semakin rapuh
Tak adakah satu mercusuarMu menuntunku pulang?
No comments:
Post a Comment