10.8.11

antara mbak Veronica satu dengan yang lainnya

KEJADIAN 1
mbak Veronica 1: 'selamat sore ibu, bisa bicara dengan ibu Diana?'
me: 'oh maaf mbak, ibu Diana lagi keluar nyari takjil buat buka puasa' (edisi ramadhan cyiiiin)
mbak Veronica 1: 'oh begitu ibu, kami dari *nyebutin merk salah satu asuransi* hanya ingin konfirmasi saja. ehm, kalau boleh tahu saya berbicara dengan siapa ini? adiknya ibu Diana?'
me: *masih sabar* saya anaknya mbak, ada yang bisa saya sampaikan ke mama?'
mbak Veronica 1: 'tidak BU, saya hanya ingin konfirmasi apakah ini benar nomor telepon rumah bapak Gelora Sugihen'
me: *sedikit geram* oh gitu. iya bener kok hehehe'
mbak Veronica 1: 'iya BU, kalau begitu terima kasih atas waktunya. selamat sore IBU'

KEJADIAN 2
mbak Veronica 2: 'selamat malam ibu, bisa bicara dengan bapak Gelora Sugihen?'
me: 'oh, papa? papa lagi gak di Surabaya mbak, papa lagi di Riau'
mbak Veronica 2: 'oh, kalau begitu ini dengan istrinya bapak Gelora? ibu Diana?'
me: *kebelet ngakak* bukan mbak, saya ini anaknya kok. asli deh anaknya sumpah'
mbak Veronica 2: 'oh, saya dari *nyebutin salah satu perusahaan bank* ingin mengonfirmasi tanggal lahir dari istrinya bapak Gelora (sumpah aku hampir ngakak denger ini. sebut nama aja kenapa sih)'
me: 'tanggal lahir mama itu 8 Mei 1967 mbak. ada lagi mbak?'
mbak Veronica 2: 'oh, tidak ada BU. terima kasih atas waktunya BU, selamat malam'

GILA.
itu baru dua contoh kejadian dari puluhan kejadian yang berhubungan dengan mbak Veronica-mbak Veronica yang lain. oke ini memang terkesan sedikit agak lebay karena sampe aku post ke blog segala. tapi disini aku cuma mau menekankan bahwa ternyata pendengaran mbak Veronica-mbak Veronica ini rada gak beres. dan sepertinya mereka tidak tahu makna dari kata 'anak' atau mungkin mereka mengira orang tuaku itu sudah cukup tua untuk dipanggil kakek-nenek sehingga mereka memanggilku dengan panggilan 'bu' -_- weird. ada pula beberapa kejanggalan yang terjadi saat menerima telepon mbak Veronica ini:
pertama, mereka tetep manggil aku dengan sebutan ibu padahal aku ini masih langsing, singset, dan nampak 10 tahun lebih muda dari kebanyakan orang 16 tahun dan sama sekali belum pantas untuk dipanggil ibu. ini membuktikan bahwa mbak Veronica-mbak Veronica ini adalah calon anak yang berbakti pada ibunya memiliki masalah pada indera pendengaran mereka.
kedua, suara mereka semua sama dan kebanyakan mirip suara Syahrini yang 'iyah, alhamdulillah yah'. percaya atau tidak, aku pernah (sepertinya) menerima telepon dari mbak Veronica yang sama, suaranya sama, tetapi nomor telepon dan perusahaan yang disebutkan berbeda. orang yang dicari pun gak sama. aneh kan? enggak? okedeh.
ketiga, meskipun kode areanya menunjukkan angka 031, tapi mbak Veronica-mbak Veronica ini ngomongnya gak medhok. hebat. ya meskipun lebih sering yang 021 sih, tapi gak jarang kok yang 031 dan mereka berbicara dalam bahasa Indonesia yang lancar dan tanpa suara medhok sepatah katapun. padahal kalau aku yang niruin mbak Veronica-mbak Veronica 031 itu pasti suaraku seksi seperti Syahrini medhok asli ala wong Suroboyo.

oke, sejauh ini hanya tiga kejanggalan yang aku temukan pada mbak Veronica-mbak Veronica ini. kalau ada kejanggalan lebih lanjut, pasti postingan ini bakalan berlanjut menjadi season 2, season 3, bahkan sampe season 6 kaya Cinta Pitri. sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf. wassalamualaikum wr. wb.

PS: bagi mbak Veronica-mbak Veronica yang merasa membaca tulisan ini, saya atas nama Miss Universe 2017 Arenda Daila Sugihen mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan saya yang kurang kerjaan ini. anggap aja ini kaya opini atau people judge gitu lah ya. piss, love, and gawl mamen.

No comments:

Post a Comment